Sistem Pencernaan Sehat Untuk Perkembangan Dan Pertumbuhan Optimal Pada Anak
Setelah melalui fase
pertumbuhan dan perkembangan janin, kini sudah saatnya memasuki masa
kanak-kanak. Masa kanak-kanak merupakan tahapan dimana anak mengenal lingkungannya
dengan melakukan serangkaian adaptasi, sehingga anak tersebut memiliki
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Dari mulai aspek kognitif,
psikomotorik, hingga aspek-aspek penting lainnya.
Bunda tentunya sudah
tidak asing lagi dengan istilah gold
period atau periode emas yang berlangsung dari usia 0-5 tahun. Tahapan ini
merupakan tahapan awal pertumbuhan serta perkembangan si kecil yang akan berpengaruh
untuk fase selanjutnya dalam rentang kehidupan. Karena itu, Bunda harus semakin
mencermati asupan makanan hingga aktivitas apa saja yang dapat membuat pertumbuhan
si kecil menjadi semakin optimal.
Bunda dapat mengukur
pertumbuhan dan perkembangan si kecil dengan mengamati setiap proses yang
terjadi. Pada usia 1 tahun, pada umumnya anak-anak akan dapat berjalan
selangkah atau dua langkah tanpa adanya bantuan, berbicara beberapa kata,
hingga bertepuk tangan. Pada usia 2 tahun, pada umumnya si kecil akan dapat
berbicara sebanyak 10 kata. Menginjak usia 3 tahun, si kecil akan terlihat
dapat menghitung hingga angka 10. Pada usia 3 tahun juga, anak akan mengalami
perkembangan otak hingga 80% yang juga disertai dengan peningkatan pada fungsi
otak. Perkembangan psikomotorik maupun psikososial juga berkembang dengan
pesat, sehingga Bunda disarankan untuk mencermati asupan gizi apa saja yang
baik untuk si kecil. Saat sudah berada di usia 4 tahun, anak-anak pada umumnya
akan mampu untuk memakai pakaiannya dengan baik. Mengakhiri periode emasnya,
yaitu pada usia 5 tahun pada umumnya anak-anak dapat mengenali empat warna dan
dapat menangkap bola.
Menyaksikan perkembangan
dan pertumbuhan si kecil, Bunda tentunya tidak ingin jika si kecil mengalami
permasalahan yang akan mengganggu kesehatan sehingga berdampak pada pertumbuhan
dan perkembangan anak. Terjadinya gangguan kesehatan pada si kecil, kebanyakan
disebabkan oleh masalah sistem pencernaan, karena pada usia 0-5 tahun sistem
pencernaan pada anak belum dapat berfungsi secara sempurna.
Secara umum, proses
pencernaan merupakan proses perubahan bahan makanan dalam tubuh dari ukuran
besar serta struktur yang kompleks menjadi zat yang dapat dicerna oleh tubuh. Proses
ini terjadi dari mulai makanan masuk ke tubuh melalui mulut hingga diserap oleh
organ-organ pencernaan dan pada akhirnya dibuang melalui anus.
Proses pencernaan yang
sehat merupakan proses pencernaan yang prosesnya dapat berjalan lancar tanpa
adanya gangguan. Ini berarti, semua organ-organ dalam tubuh yang terlibat dalam
proses pencernaan dapat menjalanankan fungsinya dengan baik. Saluran pencernaan
yang baik dapat menjamin adanya penyerapan nutrisi yang juga baik.
Sebesar 70-80%
pembentukan sistem daya tahan tubuh pada anak dibentuk oleh saluran pencernaan.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa saluran pencernaan pada anak
memiliki peranan penting karena terkait secara langsung terhadap kesehatan
pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan pencernaan pada
anak tidak hanya disebabkan karena sistem pencernaan yang belum sempurna tetapi
juga konsumsi makanan serta minuman yang dapat memicu terjadinya masalah pada
sistem pencernaan. Bunda tentunya mengetahui bahwa terdapat beragam kelompok
buah-buahan, sayur-sayuran, serta kacang-kacangan yang kaya akan serat serta
berfungsi untuk mencegah masalah pencernaan dan membuat sistem pencernaan
menjadi semakin sehat.
Berikut ini kita akan membahas secara satu persatu
kelompok buah, sayur, dan kacang-kacangan bersama dengan kandungan seratnya :
- Pertama, kelompok buah-buahan yang kaya akan nutrisi dapat Bunda temukan pada buah alpukat, kelompok beri, serta pisang. Alpukat memiliki 6,7 gram serat ; buah beri mengandung 6,5 gram; dan pisang mengandung 3,1 gram serat dalam 100 gram berat masing-masing buah.
- Kedua, kelompok sayur-sayuran, Bunda dapat memenuhi kebutuhan serat yang baik pada sayuran wortel sebanyak 3,4 gram serat ; sayuran brokoli sebanyak 2,6 gram serat ; dan sayuran bayam sebanyak 2,2 gram serat setiap masing-masing berat 100 gram pada sayuran.
- Ketiga, pada kelompok kacang-kacangan, Bunda bisa menemukan kandungan serat yang tinggi pada kacang merah dengan 7 gram serat dan kacang almond dengan 3,5 gram.
Membuat kombinasi yang
menarik tanpa harus mengurangi adanya kandungan gizi yang sehat serta kandungan
serat yang juga tinggi mungkin merupakan salah satu hal yang tidak mudah untuk
dilakukan. Terutama, jika kombinasi tersebut ternyata tidak disukai oleh
anak-anak. Bunda pasti akan sangat khawatir jika si kecil mengalami masalah
gangguan saluran pencernaan yang secara otomatis akan mempengaruhi
kesehatannya.
Permasalahan gangguan
sistem pencernaan yang berdampak pada kesulitan Buang Air Besar (BAB) menurut
penelitian yang dilakukan oleh The
American Academy of Family Physicians, sebagian besar disebabkan oleh penyebab,
seperti pola makan atau faktor dehidrasi. Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda
dapat menyajikan makanan serta minuman yang kaya akan serat dan berfungsi untuk
menyehatkan sistem pencernaan tanpa harus khawatir anak-anak menolaknya karena
dirasa kurang enak di lidah.
Heavenly
Blush kini hadir untuk membantu Bunda dalam memenuhi
kebutuhan serat sayur buah sehari-hari untuk si kecil. Heavenly Blush hadir sebagai spesialis produk yogurt yang sehat
dengan komposisi serta nutrisi yang baik untuk pencernaan anak. Hadir dengan
produk Yo!Yogurt for kids dalam beragam
varian rasa, seperti pisang, raspberry, mangga, dan leci.
Produk yogurt anak
tersebut membantu memenuhi kebutuhan serta sayur dan buah untuk anak dengan
rasa yang disukai oleh anak-anak. Hal ini akan sangat membantu para Bunda
dirumah, terutama jika anak-anak kurang suka untuk mengkonsumsi buah dan
sayuran. Produk yogurt ini dapat memenuhi hingga 30% kebutuhan serat harian
anak dan aman dikonsumsi setiap hari karena produk ini tidak mengandung bahan
pengawet.
Setelah membaca artikel
ini, Bunda jangan lagi menganggap bahwa masalah pencernaan pada anak-anak adalah
hal yang remeh. Masalah pencernaan sebagai masalah yang sering dialami oleh
anak-anak secara langsung ternyata berdampak pada pertumbuhan serta
perkembangan anak yang juga mempengaruhi fase kehidupan selanjutnya. Masalah pencernaan
yang disebabkan oleh konstipasi pada anak, biasanya dapat Bunda lihat dari
mulai gejala anak jarang buang air besar (kurang dari tiga kali dalam
seminggu), merasakan sakit saat buang air besar, hingga berdarah pada saat
buang air besar. Anak akan memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan jika
hendak buang air besar, karena disertai dengan rasa tidak nyaman atau rasa
sakit.
Mencegah hal tersebut,
Bunda harus cermat memilih produk yang dapat memenuhi kebutuhan serat sayur
buah untuk si kecil. Selain menutrisi kebutuhan serat sayur dan buah untuk
anak-anak dari bahan-bahan sayuran, buah-buahan, hingga kacang-kacangan, dan
juga susu, Bunda bisa mengoptimalkan bahan tersebut dengan produk Yo!Yogurt for kids dari Heavenly Blush. Produk yogurt anak yang
memiliki komposisi dan rasa yang enak ini akan berhasil memenuhi kebutuhan serat
si kecil dengan beragam varian rasa tanpa bahan pengawet.
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar