Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Peranan

Dia tersenyum dalam luka yang menganga Perih, tidak ada kata yang mampu menjelaskannya Dia tertawa dalam kebingungan peran Peranan yang tidak pernah ingin ia mainkan Dia tersenyum dalam sengatan kata-kata Hatinya layaknya pisau yang selalu diasah Jantungnya memang masih berdegup kencang Namun hatinya dibalut dengan jahitan-jahitan tajam Dia tertawa dalam heningnya Menyaksikan panggung sandiwara yang begitu mewah Memainkan peranannya memang hal mudah Hanya perlu berlagak baik-baik saja Kata peranan lain, coba katakan apa maumu! Jangan seperti duri dalam daging Kau diam namun menusuk Kau diam namun berlari Untaian kataku telah habis rupanya Semua kejujuran yang kau anggap duri itu sudah hilang sekarang Kau kira semudah itu menjadi duri dalam daging? Andai aku tega, aku sudah melakukannya dari dulu Mengapa juga aku harus berlari Ketika aku tahu, aku bisa menjadi duri yang ganas Merobek daging dan tulangmu Lalu menyaksikanmu merintih kesakitan Berkali-kali aku