Hugo Münsterberg
BIOGRAFI
Hugo Münsterberg lahir
pada tanggal 1 Juni 1863 di Danzig, Konfederasi Jerman. Ia meninggal dengan
umur 53 tahun ; tanggal 16 Desember 1916
di Cambridge, Massachusetts, Amerika. Münsterberg adalah seorang psikologi
kebangsaan Jerman-Amerika dan kewarganegaraan Amerika. Dia adalah salah satu
pelopor psikologi terapan, memperluas penelitian dan teori-teori untuk
Industri/Organisasi (I/O), hukum, medis, klinis, pendidikan dan pengaturan
bisnis. Münsterberg mengalami gejolak besar dengan pecahnya perang dunia
pertama. Terpecah antara kesetiaannya kepada Amerika dan tanah airnya, dia
sering membela tindakan Jerman, ini menarik reaksi yang sangat kontras.
Hugo Münsterberg adalah seorang anak yang lahir di dalam
sebuah keluarga pedagang di Danzig (kini Gdansk, Polandia). Ayahnya bernama
Moritz (1825-1880) adalah seorang pedagang kayu yang sukses sedangkan ibunya
bernama Minna Anna Bernhardi (1838-1875) adalah seorang seniman yang diakui dan
juga musisi. Bernhardi adalah istri kedua Moritz. Keluarga ini sangat kental
akan kecintaannya terhadap seni. Münsterberg di pandu untuk mengeksplorasi
musik, sastra, dan seni. Kedua ibu dan ayahnya meninggal sebelum ia berusia 20
tahun. Pada tahun 1851 ibunya meninggal, disusul ayahnya pada tahun 1880.
Awalnya, Münsterberg
menekuni bidang seni, sastra, puisi, bahasa asing, musik dan akting. Tahun
pertama ia habiskan di lapangan tenis Danzig lalu lulus di tahun 1882 bersama
dengan kedua saudara tirinya. Pada tahun 1883 ia masuk ke Universitas Lepzig
lalu tertarik dengan psikologi karena mendengarkan ceramah dari Wilhem Wundt.
Pada usia 22 tahun, Münsterberg menerima gelar Ph.D dalam psikologi fisiologis
dibawah pengawasan Wundt. Karena mengikuti saran dari Wundt, maka Münsterberg
memutuskan untuk belajar Kedokteran dan menerima gelar pada tahun 1887 di
Universitas Heidelberg. Dia juga lulus ujian yang memungkinkan untuk kuliah
sebagai dosen pribadi di Universitas Freiburg. Di Freiburg ia memulai
laboratorium psikologi serta mulai menerbitkan makalah pada sejumlah topik
termaksud proses memperhatikan, memori, belajar, dan persepsi. Di tahun ini
juga, ia menikah dengan Selma Oppler dari Strassburg tanggal 7 Agustus yang
merupakan saudara sepupu jauhnya.
Tahun 1891 ia
dipromosikan menjadi asisten guru dan menghadiri Kongres Internasional Pertama
psikologi yang mempertemukannya dengan William James. Di tahun 1892 James
mengundangnya ke Harvard untuk jangka waktu 3 tahun sebagai ketua laboratorium
psikologi meskipun saat itu Münsterberg tidak dapat berbahasa Inggris namun ia
belajar bahasa Inggris dengan cepat. Alhasil mahasiswa banyak yang tertarik
dengan kelas Münsterberg. Posisi barunya di Harvard adalah sebagai pengawas
mahasiswa pascasarjana psikologi dalam posisinya diarahkan penelitian disertasi
mereka. Akibatnya Münsterberg berpengaruh besar terhadap mahasiswa, salah
satunya Mary Whiton Calkins.
Di Harvard pencapaian
kariernya sangat baik. Ia menjadi President di Harvard termaksud American
Psychological Association tahun 1898, American Philosophical Association tahun
1908, Akademi Washington dan American Academy of Arts and Science. Dia adalah
penyelenggara dan wakil presiden Kongres International Seni dan Ilmu
Pengetahuan di Saint Louis Word Fair 1904, wakil presiden dari International
Psychological Kongres di Paris (1900), dan wakil presiden dari filosofis
Kongres International di Heidelberg (1907). Pada tahun 1910-1911 ia diangkat
sebagai profesor pertukaran dari Harvard ke Universitas Berlin. Selama tinggal
di Amerika Serikat, ia bekerja untuk perbaikan hubungan antara Amerika dan
Jerman. Ia menulis di Amerika untuk pemahaman yang lebih baik dari Jerman dan
di Jerman untuk apresiasi yang tinggi dari Amerika.
Karena karyanya dalam
psikologi terapan, Münsterberg dikenal baik oleh masyarakat, dunia akademis,
dan komunitas ilmiah. Pandangan Münsterberg pada isu Perang Dunia I mengangkat
kontroversi tentang cita-cita dan posisinya sendiri. Ia muncul sebagai orang terkemuka yang mendukung
kebijakan Jerman di Amerika. Sehingga pada
saat kematiannya, sikap masyarakt terhadap Münsterberg telah berubah dan
kematiannya relatif tidak diperhatikan. Dia mencoba berbicara tentang stereotip
yang tidak akurat yang dimiliki oleh Jerman dan Amerika. Dia menulis banyak
buku dan artikel yang termaksud salah satu upayanya untuk memperbaiki, salah
satunya adalah “The Americans” (1904). In American Problems(1910), bagaimanapun
Münsterberg sangat kritis karena pernyataannya bahwa Amerika memiliki
ketidakmampuan umum untuk memusatkan perhatian mereka pada satu hal dalam
jangka waktu yang lama. Hingga akhir hayatnya ia menjadi Profesor Psikologi
Eksperimental dan Direktur Laboratorium Psikologis hingga meninggal secara
mendadak mungkin karena stress pada
tahun 1916.
Münsterberg
memiliki pandangan tentang bagaimana psikologi harus diperlakukan. Ia ingin
menerapkan prinsip-prinsip psikologis yang dapat diterapkan pada masalah
praktis. Münsterberg percaya bahwa
seperti kita mempersiapkan diri untuk bertindak secara sadar kita mengalami
kesiapan tubuh dan keliru menafsirkannya dengan keinginan untuk bertindak cara
tertentu. Munsterberg mendukung penafsirannya tentang teori ideo-motor James
perilaku. Untuk Munsterberg perilaku menyebabkan ide-ide. Pemahaman Munsterberg
mengenai emosi adalah “Perasaan mengenai tindakan yang disengaja adalah hasil
dari kesadaran perilaku rahasia, atau kesiapan untuk bertindak terang-terangan,
ditimbulkan oleh situasi.”. Dalam kedua
kasus, pengalaman sadar adalah hasil dari perilaku. Munsterberg juga mengatakan
bahwa, “Mistisisme dan media adalah salah satu hal, psikologi adalah hal lain
psikologi. Eksperimental dan psikis sulap mata tidak mencampur.”
YANG DIBAHAS DAN DIKEMBANGKAN
Psikologi
Terapan
Seiring waktu
kepentingan Münsterberg beralih ke banyak aplikasi praktis dari prinsip-prinsip
psikologis, ia merasa sangat kuat bahwa psikolog memiliki tanggung jawab untuk
mengungkap informasi yang kemudian dapat digunakan dalam aplikasi dunia nyata.
Bahkan ia adalah orang pertama yang menerapkan prinsip-prinsip psikologis untuk
bidang hukum, menciptakan psikologi forensik. Dia menulis beberapa makalah
tentang penerapan informasi psikologis dalam situasi hukum. Tujuan utama di
sebagian besar artikel ini adalah kesaksian saksi mata yang meneliti
kelangsungan hidup dan mengatakan keterangan saksi. Dia juga menerapkan
prinsip-prinsip psikologis untuk bidang psikologi klinis, mencoba untuk
membantu mereka yang sakit melalui berbagai perlakuan yang berbeda.
Psikologi
Forensik
Pada tahun 1908, Münsterberg menerbitkan buku kontroversial
yang merupakan kumpulan dari artikel majalah yang sebelumnya diterbitkan. Buku
ini berbicara mengenai banyak faktor psikologis yang berbeda, yang dapat
mengubah hasil percobaan dan menunjuk jalan bagi sarana rasional serta ilmiah
untuk menyelidiki fakta-fakta yang diklaim oleh manusia dengan penerapan
psikologi eksperimental untuk administrasi hukum. Psikologi eksperimental dapat
menunjukkan bahwa tanpa menggunakan psikologi eksperimental pemikiran hukum
sangat timpang. Münsterberg menunjukkan berbagai alasan mengapa keterangan
saksi mata secara inheren tidak dapat diandalkan. Dia menjelaskan bagaimana
keterangan saksi mata secara inheren rentan terhadap apa yang dia sebut “ilusi
“ dimana persepsi subjek bisa dipengaruhi oleh keadaan, membuat ingatan mereka
tentang peristiwa yang terjadi atau kesaksian tidak akurat. Dia menyatakan
bahwa dengan keteraturan kesaksian antara dua individu yang berbeda dalam
situasi yang sama bisa sangat berbeda, bahkan ketika tak satu pun memiliki
sedikit minat dalam mengubah fakta-fakta yang diingat. Münsterberg percaya
bahwa ini adalah karena memori. Ketika semua hal-hal yang sama, bisa dengan
mudahnya salah. Karena memori seseorang dipengaruhi oleh asosiasi, penilaian,
dan saran yang menembus ke setiap orang dari pengamatan seseorang yang keluar
dari memori dan ingatan kita tentang
peristiwa tersebut.
Dalam sebagian buku
yang dia sebut “The Detection of Crime” ia membahas banyak faktor yang dapat
mempengaruhi kesaksian, mendapatkan pengakuan, dan memaksa pengakuan dari orang-orang
yang tidak bersalah. Dia membahas beberapa
cara bahwa polisi memiliki waktu untuk membuat tersangka mengakui kejahatan yang
mereka tidak lakukan. Dia menyatakan bahwa metode ini tidak efektif membawa
keluar kebenaran sejati.
Psikologi Klinis
Münsterberg berdasarkan
teori paralelisme psikofisik yang berpendapat bahwa semua proses fisik memiliki
proses pararel dari otak. Dia percaya bahwa mental (neurologis), penyakit
tertentu memiliki sebab-akibat dan seluler-metabolik didiagnosis berdasarkan pengamatan
behavioristiknya reaksi subjek wawancara. Psikoterapi (1909), buku ini ia tulis
untuk penyelidikan tentang pikiran. Ia mendefinisikan psikoterapi sebagai praktek
mengobati orang sakit dengan mempengaruhi kehidupan mental.
Ketika mencoba untuk
memahami penyebab perilaku abnormal, ia melihat banyak orang sakit mental. Ia
melihat mereka karena alasan ilmiah, ia berusaha untuk memahami penyebab
perilaku abnormal. Pengobatan, yang ia diterapkan terutama untuk kasus-kasus
alkoholisme, kecanduan obat, fobia, dan disfungsi seksual, pada dasarnya
menanamkan dalam pasiennya gagasan yang bisa mereka harapkan untuk meningkatkan
hasil dari upaya mereka. Dia juga bekerja antagonisme timbal balik yaitu ketika
Anda memperkuat pikiran, pikiran akan berlawanan dengan perilaku yang
menyebabkan masalah. Munsterberg juga tidak percaya psikosis dapat diobati
karena menururtnya hal itu disebabkan oleh kerusakan sistem saraf.
Psikologi
Industri
Münsterberg adalah pengagum Frederick Winslow Taylor. Münsterberg
menulis ditahun 1913 dalam Psikologi dan Efisiensi Industri. Tujuannya adalah untuk
membuat sketsa garis besar ilmu baru yang menengahkan antara psikologi
laboratorium modern dan masalah ekonomi: percobaan psikologis sistematis untuk
ditempatkan pada pelayanan perdagangan dan industri. Karya-karya Vocation and
Learning (1912) dan Psikologi dan Efisiensi Industri (1913) biasanya dianggap
sebagai awal dari apa yang kemudian dikenal sebagai psikologi industri.
Buku-bukunya berurusan dengan banyak topik termaksud mempekerjakan pekerja yang
memiliki kepribadian dan kemampuan mental paling cocok untuk jenis tertentu sebagai
cara terbaik untuk meningkatkan motivasi, kinerja, dan retensi, metode
meningkatkan efisiensi kerja, dan teknik pemasaran dan periklanan. Naskahnya mengenai
Psikologi dan Pemasarannya (1909) mengemukakan bahwa psikologi dapat digunakan
dalam berbagai aplikasi industri yang berbeda termasuk manajemen, keputusan
kejuruan, iklan, prestasi kerja dan motivasi karyawan. Münsterberg berfokus dengan tiga sudut pandang yaitu : (1)
Bagaimana menemukan orang-orang terbaik ; (2) Bagaimana menghasilkan karya
terbaik ; (3) Bagaimana mendapatkan efek terbaik. Pertanyaan yang sangat
penting bagi Münsterberg adalah bagaimana menemukan orang-orang terbaik.
Sehingga dia membuat proses yang sangat ilmiah, berusaha untuk membuat tes yang
membatasi subjektivitas yang dimungkinkan melalui teknik tradisional
introspeksi, dan sebagai gantinya menggunakan pengukuran kepribadian,
kecerdasan dan sifat-sifat kepribadian yang melekat untuk mencoba menemukan
pekerjaan sebaik mungkin bagi setiap individu.
Münsterberg juga
mengeksplorasi kondisi psikologis dimana pimpinan dapat menghasilkan kualitas tertinggi
di pekerjaan dari setiap karyawan dengan melihat efek perubahan lingkungan ruang
kerja, hal apa yang mempengaruhi produksi pekerja, masalah monoton di pabrik
dan masalah pekerjaan lainnya yang membosankan karena bekerja berulang-ulang
serta cara untuk menghindari situasi ini, mempelajari pemusatan perhatian dan
penyebab kelelahan di tempat kerja, serta pengaruh fisik dan sosial pada daya
kerja.
Akhirnya, Münsterberg menyelidiki
bagaimana sebuah perusahaan dapat memberikan efek terbaik dalam hal penjualan.
Munsterberg berbicara tentang cara-cara untuk mempelajari kepuasan tuntutan
ekonomi, eksperimen dengan menemukan efektivitas iklan, psikologi jual beli,
dan membahas perkembangan masa depan psikologi ekonomi.
TOKOH YANG MEMPENGARUHI
1. Wilhem
Wundt
Karena
mendengarkan ceramah dari Wilhem Wundt pada saat masuk ke Universitas Lepzig, Münsterberg
memilih untuk mempelajari ilmu psikologi. Selain itu, Wilhem Wundt juga menjadi
salah satu tokoh yang memiliki pengaruh kuat atas dasar masuknya Münsterberg ke
dalam ilmu kedokteran.
2. Frederick
Winslow Taylor
Taylor
adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas
usahanya meningkatkan efesiensi industri. Ia adalah Bapak Manajemen Ilmiah, pemimpin
intelektual dari gerakan efesiensi. Berdasarkan pengalamannya, Taylor
menuliskan sebuah pedoman meningkatkan efesiensi produksi.
NAMA : PRISKILA THEODORA
NPM : 18514533
KELAS : 1PA15
Komentar
Posting Komentar