Debu

Sengatan matahari kini sangat menyiksa
Membakar kulit hingga tidak tersisa
Letih sudah kurasa perjalanan panjang ini
Menelan banyak waktu dan korban jiwa

Sang bulan, sang mentari
Jangan kau ubah malam menjadi pagi
Sang pelangi, sang hujan
Jangan kau ubah bahagia menjadi tangis

Tertatih sudah aku berlari
Menghadapi kenyataan pahit tak kunjung usai
Dalam penantian tidak berujung
Harap terus mengasah takut dan luka berdampingan

Kini kertas telah berubah menjadi debu
Dilahap jago merah tanpa ampun
Hingga debu tertiup angin
Menghilang ditelan sang waktu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hugo Münsterberg

Semut dan Belalang

Sehebat Apapun Kamu.